Hewan tikus dengan jumlah yang tak terhitung tiba-tiba keluar. Kemudian, menyerang orang-orang Majapahit hingga kocar-kacir.
2. Pusaka Peti dari Palembang
Pusaka Peti ini diperoleh Sunan Kudus dari Adipati Palembang Arya Damar. Dia adalah putra Raja Majapahit Prabu Brawijaya yang memeluk Islam.
Meski Arya Damar bukan Wali Songo. Namun, ia yang pertama kali menerima Raden Rahmat atau Sunan Ampel saat pertama kali menjejakkan kaki di Nusantara.
Sunan Kudus membawa pusaka berbentuk peti itu ke medan perang antara Demak dan Majapahit. Saat dalam situasi terjepit, tutup peti dibuka.
Hujan angin bercampur badai besar tiba-tiba menerjang Majapahit. Suara gemuruh yang ditimbulkan badai tersebut membuat orang-orang Majapahit ketakutan.
Dari dalam pusaka peti Arya Damar, konon juga muncul pasukan siluman yang langsung menyerang orang-orang Majapahit. Dalam peperangan yang dipimpin Sunan Kudus itu, Demak memperoleh kemenangan besar.
Pusaka-pusaka Majapahit disita dan ditempatkan selama 40 hari di Giri Kedaton. Kemudian, oleh pasukan santri dipimpin Sunan Kudus. Semua pusaka kerajaan Majapahit diangkut ke Demak.
Follow Berita Okezone di Google News