Pertama, keberhasilan menstabilisasi ketersediaan bahan pokok.
Dia menyebut tingkat keberhasilannya mencapai 101,4%. Dari harga minyak goreng yang semula Rp16.400 per liter, kini telah turun di bawah harga eceran tertinggi menjadi rata rata Rp13.800 per liter.
Selain itu, ketersediaan minyak goreng curah rakyat, telah mencapai 97,05%.
"Menjaga ketersediaan bahan pokok khususnya pangan secara merata dengan harga terjangkau oleh masyarakat adalah tugas Kementerian Perdagangan,” tambah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/
Dia mengatakan kinerjanya telah menjadikan perkembangan inflasi year on year Agustus 2022 masih di level aman yaitu 4,69% dengan kisaran target 2022 pada rentang 2-4%.
Kedua adalah surplusnya neraca perdagangan dan peningkatan volume ekspor.
Neraca perdagangan Januari sampai Agustus terhitung surplus Rp34,92 miliar.
Sedangkan total ekspor Januari hingga Agustus Rp194,60 miliar. Angka ekspor itu meningkat sekitar 34,42% dibandingkan tahun 2021.
Ketiga keberhasilan Kemendag dalam penandatanganan IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement).
Hasilnya, tarif bea masuk dari yang tadinya 25% menjadi 0%.
Follow Berita Okezone di Google News