BANDUNG BARAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperingatkan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
Hal ini seiring dengan adanya anomali Suhu Muka Laut (SST) yang bisa memicu terjadinya La Nina dan sudah berlangsung selama dua dasarian terakhir.
Imbas La Nina mulai dirasakan pada bulan November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Februari 2022. La Nina dapat mengubah pola curah hujan secara volume dan temporal, sehingga dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20-70%.
Baca juga: BNPB: 277 Rumah di 3 Kecamatan di Gorontalo Kebanjiran
Baca juga: Korban Meninggal Banjir Bandang di Kota Batu Bertambah Jadi 5 Orang
Terkait peringatan itu, Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menaikkan status kebencanaan daerah menjadi siaga darurat. Utamanya dalam menghadapi musim hujan dan munculnya potensi bencana hidrometeorologi. Status siaga darurat di KBB ditetapkan sejak 1 November 2021 sampai 31 Mei 2022 mendatang.
"Antisipasi cuaca ekstrem dan dampak La Nina Pemda KBB sudah menaikan status menjadi siaga darurat banjir, banjir bandang, dan tanah longsor," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Jumat (5/11/2021).
Follow Berita Okezone di Google News