Kebanyakan vaksin memiliki efek samping setelah disuntikkan ke tubuh, tak terkecuali vaksin Covid-19 yang sebentar lagi akan diberikan secara massal. Meski begitu, para ahli percaya bahwa manfaat dari vaksin Covid-19 jauh lebih banyak dibandingkan efek buruknya.
"Vaksin Covid-19 sangat penting bagi masyarakat dengan harapan mampu menjaga orang tetap sehat sehingga mereka dapat kembali bekerja, kembali sekolah, dan agar dapat benar-benar berkehidupan seperti biasa," kata Ahli Epidemiologi Penyakit Anak di Universitas Stanford, Yvonne Maldonado, dikutip HuffPost.
Membahas efek samping vaksin Covid-19, para ahli banyak merujuk pada dua vaksin besar yaitu produk Pfizer dan Moderna. "Keamanan vaksin ini dipelajari dengan cara yang sangat ketat, melalui uji coba fase satu, fase dua, dan yang terbaru fase tiga di mana puluhan ribu peserta studi menerima vaksin," terang William Moss, direktur eksekutif Pusat Akses Vaksin Internasional Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.
Terkait dengan efek samping jangka pendek, Moss mengatakan bahwa vaksin virus corona ini menunjukkan efek yang sama dengan kebanyakan vaksin yang sudah ada. Masalah tersebut muncul hanya pada sekitar 5 persen hingga 15 persen peserta.
"Yang kami ketahui adalah orang yang divaksin mengalami peradangan atau reaktogenisitas dan ini mewakili respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin," tambah Moss.
Sementara itu, efek samping pasca-vaksin berupa nyeri di tempat suntikan, demam ringan, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. "Efek ini bertahan sekitar 12 hingga 36 jam usai disuntikkan," kata Moss.
Follow Berita Okezone di Google News