Perlu masyarakat ketahui, baik vaksin Moderna maupun Pfizer, seseorang harus mendapatkan dua kali suntikkan, itu berarti Anda akan disuntik dua kali dalam waktu yang singkat untuk mendapatkan perlindungan yang efektif.
Dalam kedua percobaan dua perusahaan itu, tampaknya ada lebih banyak reaksi setelah dosis kedua, tetapi efek sampingnya tetap ringan sampai sedang pada angka sekitar 90 persen sampai 95 persen kasus.
"Dalam beberapa penelitian Moderna, sekitar sepertiga orang yang disuntikkan vaksin Covid-19 mengalami demam setelah dosis kedua diberikan, tapi tidak memberikan efek pada suntikkan pertama," kata Maldonado. Efek sakit kepala dan nyeri umum yang lebih parah pun muncul di pemberian vaksin kedua.
Sementara itu, pada kasus vaksin Pfizer, tingkat sakit kepala, demam, nyeri, dan sakit badan juga meningkat setelah dosis kedua. Tetapi Moldanado menekankan bahwa efek samping yang dilaporkan sebagian besar ringan sampai sedang, bukan parah.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)