Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kemenparekraf Kaji Strategi Pemulihan Cepat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Jum'at 06 November 2020 00:32 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 05 620 2304806 kemenparekraf-kaji-strategi-pemulihan-cepat-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-wHuDvJlKoZ.jpg Objek wisata Bedugul di Bali (Instagram @liburanbali)
A A A

Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Wawan Rusiawan, menjelaskan pada penerapan strategi nantinya, Kemenparekraf memerlukan kerja sama dengan stakeholder terkait, sehingga kebijakan dan program yang dibuat dapat menjangkau pelaku usaha parekraf yang terdampak secara merata.

“Hal ini dilakukan agar bisa mempercepat upaya pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wawan.

Webinar daring ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain Vaccine Advocate & Internist dr. Dirga Sakti Rambe, Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia Maulana Yusran, dan Asia’s Next Top Model Cycle 5 & Travel Influencer Valerie Krasnadewi.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, menjelaskan strategi yang dapat dilakukan oleh industri hotel dan restoran untuk dapat bertahan di masa pandemi ini adalah melakukan negosiasi ke pihak perbankan dalam bentuk restrukturisasi bagi yang memiliki kewajiban, mengurangi biaya utilitas, menutup sebagian atau seluruh fasilitas yang tidak berfungsi karena demandnya tidak ada untuk sementara waktu, serta dapat memanfaatkan media promosi melalui digital dan media sosial.

“Terkait meningkatkan demand pemerintah bisa menjadi trigger dengan melakukan bussines tourism seperti, melakukan perjalanan dinas, akomodasi, penyewaan ruang pertemuan, serta memperbanyak kegiatan di hotel dan restoran. Selain untuk meningkatkan permintaan, hal ini juga dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi serta meningkatkan kepercayaan wisatawan dalam melakukan aktivitas wisata,” ujar Maulana.

Maulana juga mengusulkan untuk membuat incentive traveller dalam memicu pergerakan atau aktivitas wisata serta bubble tourism untuk membuka sekaligus mengembalikan wisatawan mancanegara.

Sementara itu, Vaccine Advocate & Internist dr. Dirga Sakti Rambe, memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak melakukan perjalanan jika dirasa sedang tidak sehat, sebisa mungkin melakukan kegiatan outdoor, dan menghindari kerumunan.

“Jika ingin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera pulih, yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan dengan disiplin dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Jadi, tanamkan di setiap diri masing-masing untuk selalu menjaga kesehatan,” kata Dirga.

Follow Berita Okezone di Google News

(sal)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini