STUDI terbaru di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) dan Mass General Hospital for Children menyatakan bahwa anak-anak lebih mudah menyebarkan virus corona. Penelitian ini pun memberi perhatian pada orang tanpa gejala (OTG) yang dinilai sangat berisiko mempeluas sebaran virus.
Penelitian dilakukan dengan mempelajari 192 anak yang dicurigai terinfeksi virus corona atau anak yang terbukti melakukan kontak dengan pasien Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan dari 192 anak, 49 di antaranya dinyatakan positif. Info mengejutkan lain, jumlah virus di dalam saluran pernapasannya jauh lebih banyak dari orang dewasa yang tengah dirawat intensif di rumah sakit.
"Saya begitu terkejut saat tahu bahwa jumlah virus atau viral load luar biasa tinggi, terutama dalam dua hari pertama infeksi mulai menyerang tubuh,"ujar Direktur MGH Cystic Fibrosis Center dan penulis utama studi, dr. Lael Yonker, dikutip dari New York Post.
Dia menambahkan, ada beberapa fakta yang mengagetkan karena selama ini rumah sakit hanya berfokus pada pencegahan yang ditargetkan pada orang dewasa dengan anggapan mereka penyebar paling memungkinkan. Tetapi, kenyataannya OTG anak yang paling mudah menyebarkan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kasus Diabetes Tipe 1 pada Anak Naik Dua Kali Lipat
Lebih lanjut, Direktur Pusat Penelitian Imunologi dan Biologi Mukosa di MGH dr. Alessio Fasano menegaskan para ahli kesehatan ternyata banyak yang keliru bahwa orang dewasa adalah korban paling banyak dari pandemi ini, tapi abai pada mereka yang OTG.
"Anak-anak ini tidak kebal virus dan gejala yang mereka idap tidak berhubungan dengan keterpaparan dan infeksi. Kita semua tidak boleh mengabaikan anak-anak sebagai penyebar potensial virus corona," tegasnya.
Dalam studi disebutkan bahwa hampir setengah dari anak-anak yang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami demam. Hal ini yang akhirnya perlu diwaspadai, karena patokan yang banyak dipakai adalah 'cek suhu sebelum masuk'.
"Dari fakta ini, bisa diterangkan bahwa seberapa besar kemungkinan kamu mengetahui setiap kasus Covid-19 dengan cek suhu? Jawabannya hanya 50 persen dari setiap waktu," ungkap Kepala Penyakit Menular Anak di RS Nasional Anak-Anak di Washington DC, dr Roberta DeBiasi.
Follow Berita Okezone di Google News