Sementara, Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Sudarnoto Abdul Hakim, menuturkan, sejarah tidak cukup hanya dipahami sebagai kumpulan fakta-fakta, tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah narasinya. Peristiwa sejarah yang sama dengan faktanya sangat tergantung pada siapa yang mampu memahami sejarah dengan baik.
Manakala berbicara tentang kemerdekaan, Muhammadiyah telah melakukan dua hal penting dalam proses kemerdekaan Indonesia. Pertama, melakukan pembaharuan, oleh sebab itu KH Ahmad Dahlan disebut sebagai tokoh pembaharu.
Sedangkan kedua, Muhammadiyah telah berkiprah di dunia pendidikan. Hal ini merupakan sumbangsih besar Muhammadiyah kepada bangsa yang tidak terbantahkan.
“Kedua hal inilah yang akhirnya melahirkan sebagian besar dari intelektual Indonesia yang memiliki peranan penting hingga sekarang," tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)