Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tindak Tegas Oknum Penolak Jenazah COVID-19

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Senin 13 April 2020 11:22 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 13 620 2198271 tindak-tegas-oknum-penolak-jenazah-covid-19-zdOESPVO1s.jfif Tindak Tegas Penolak Jenazah Pasien Corona
A A A

Perlindungan bagi petugas kesehatan

Sementara itu, Ketua Umum FSP FARKES/R Idris Idham juga mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan keselamatan petugas kesehatan yang menangani pandemi corona. "Caranya dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi standar dengan jumlah yang mencukupi,” ujar Idris dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone.

Namun bagaimana kesiapan pemerintah dalam memastikan perlindungan bagi perugas kesehatan? Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu, 11 April 2020 mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan 790.000 Alat Pelindung Diri (APD) dengan kualitas premium ke seluruh Indonesia.

"Lebih dari 790.000 APD medical grade, kualitas premium, kualitas yang terbaik yang ditujukan untuk melindungi tenaga kesehatan. Sudah diadakan oleh Gugus Tugas dan didistribusikan ke seluruh Indonesia," kata Yurianto.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga dilaporkan telah menyediakan beberapa fasilitas penunjang bagi petugas kesehatan yang tengah berjibaku menangani pasien COVID-19.

Kemenparekraf menggandeng RedDoorz, platform manajemen dan pemesanan hotel online, guna menyediakan akomodasi bagi tenaga medis.

Dalam kerja sama ini disiapkan total 99 kamar hotel untuk 130 orang tenaga medis yang tersedia di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Blora di Menteng.

Kedua hotel tersebut dipilih karena kedekatan lokasi dengan dua rumah sakit rujukan yang menangani cukup banyak kasus COVID-19 di Jakarta yaitu RSU Fatmawati, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Dr. Cipto Mangunkusumo.

"Saat ini, prioritas pemerintah adalah melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat, terutama para tenaga kesehatan," kata Angela Tanoesoedibjo saat memastikan kesiapan akomodasi di RedDoorz Plus Near Plaza Blok M, Jakarta, Kamis 2 April 2020.

Selain itu, Kemenparekraf juga menyediakan fasilitas transportasi khusus yang akan digunakan petugas kesehatan untuk mobilisasi dari rumah sakit ke hotel yang telah disiapkan.

Kini kembali lagi kepada masyarakat Indonesia, apakah mereka mau turut berkontribusi memutus mata rantai pandemi virus corona (COVID-19), atau justru memperkeruh keadaan dengan memicu timbulnya permasalahan akibat stigmatisasi negatif kepada pasien maupun petugas kesehatan?

Sebagai pengingat, jumlah kasus positif dan korban meninggal akibat di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Data terakhir yang dikeluarkan BNPB, total kasus positif corona di Tanah Air telah mencapai 4.241, dengan 373 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 359 orang dilaporkan sembuh.

Follow Berita Okezone di Google News

(ful)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini