Perbatasan dan pintu masuk negara sekarang ditutup rapat saat negara itu kembali mengisolasi diri, hanya beberapa tahun setelah berakhirnya pemerintahan militer pada 2011.
Bo Kyi bukan satu-satunya mantan tahanan politik menyemangati warga Myanmar di tengah pandemi corona ini, beberapa lainnya juga mendorong masyarakat agar tetap tenang saling mendukung dan mencurahkan waktu mereka untuk menjalankan hobi yang sempat ditinggalkan seperti berkebun.
Bo Kyi mengatakan dia menjalani siksaan psikologis penjara dengan tidak memikirkan tanggal pembebasannya, sebuah pelajaran untuk semua orang selama pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir.
"Alih-alih, fokuslah pada hal-hal yang ada dalam kendali Anda," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)