JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut kasus korupsi Jiwasraya dan PT Asabri sangat kompleks dan sangat rapi.
Kasus ini tidak hanya bermain pada perhitungan akuntansi keuangan negara namun melain juga melakukan rekayasa pasar modal, manajemen investasi hingga perbankan.
Sekertaris Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Asri Agung Putra mengatakan pihaknya mengakui rumitnya mengungkap kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang dalam kasus PT Asabri dan Jiwasraya.
Baca juga: Kejagung Bakal Lelang 15 Mobil dan 1 Motor Gede dari Rampasan Kasus Jiwasraya
Baca juga: Jaksa Eksekusi 6 Terpidana Korupsi Jiwasraya ke Lapas
"Kami menghadapi beberapa hal kompleksitas, sistematis dan metamorfosis dalam tipikor dari waktu ke waktu dalam perkara Jiwasraya dan Asabri," kata Asri dalam diskusi virtual, Kamis (2/12/2021).
Dia menyebut korupsi yang dilakukan pada para oknum tidak hanya dilakukan dengan merekayasa akuntansi keuangan negara. Namun para pelaku juga melakukan rekayasa pasar modal manajemen investasi bahkan hingga perbankan.
Follow Berita Okezone di Google News