JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak positif terhadap kinerja ekspor sektor perikanan. Ekspor perikanan naik 7,92% sepanjang Januari-September 2020.
Berbanding terbalik dengan kinerja ekspor, nilai impor Januari-September 2020 tercatat USD0,33 miliar atau turun 6,66% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: China Masih Tujuan Ekspor Indonesia, Nih Daftar Barangnya
"Melihat kinerja ekspor dari perikanan di tengah pandemi Covid-19 kita patut bersyukur karena nilai ekspor Januari-September 2020 mencapai USD3,67 miliar, naik 7,92% dibanding periode lalu," ujar Edhy dalam webinar Jakarta Food Security Summit (JFSS) 5, Kamis (19/11/2020).
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, pangsa pasar utama produk ekspor hasil perikanan sampai September 2020 dilihat dari besaran negara dari yang tertinggi adalah Amerika Serikat 40,82%, China 15,41%, Jepang 11,76%, negara ASEAN 11,67% dan Uni Eropa 5,75%.
Baca Juga: Ekspor Logam Mulia hingga Perhiasan Anjlok 20%
Sementara itu, dilihat komoditas nilai ekspor yang terbesar adalah udang 39,78%%, tuna/akalang/tongkol 14,07%, cumi/sotong/gurita 8,8%, rajungan/kepiting 7,13%, dan rumput laut 5,51%.
Follow Berita Okezone di Google News