Kumpulan Berita
Seperti diketahui, pasukan Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di wilayah Kursk sejak 6 Agustus lalu.
Presiden Ukraina telah memohon kepada sekutu selama berbulan-bulan untuk membiarkan Ukraina menembakkan rudal Barat termasuk ATACMS jarak jauh ke Rusia.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan terbaru itu menggarisbawahi perlunya mitra Barat Ukraina untuk menyediakan senjata dan sistem pertahanan udara.
Ia mengatakan mengizinkan Kyiv menggunakan senjata tersebut akan mengubah sifat konflik antara negara otokratis dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pasukan Rusia kini hanya beberapa kilometer di luar Pokrovsk dan kota tetangganya Myrnohrad dan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di jalan menuju Pokrovsk.
Rusia mengatakan pasukan "Unit Utara" telah merebut kembali permukiman selama dua hari di daerah sekitar Snagost, di sisi barat wilayah yang diduduki Ukraina
Putin mengatakan serangan Ukraina terhadap Rusia dengan senjata jarak jauh akan membutuhkan bantuan satelit, intelijen, dan militer Barat.
NATO dinilai telah mengusulkan dan membiarkan Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang jauh ke dalam Rusia, yang bisa memicu konflik global.