Kumpulan Berita
SCALP-EG memiliki jangkauan hingga 500 km dan telah digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
Oreshnik memiliki kecepatan hingga Mach 10, atau setara 2,5-3 km per detik.
Penggunaan Oreshnik diyakini sebagai "pesan" dari Rusia terhadap Ukraina dan Barat.
Inggris belum berkomentar mengenai penggunaan rudalnya untuk menyerang Rusia.
Pejabat AS mengatakan bahwa ranjau ini diharap dappat menghambat gerak maju pasukan Rusia yang dengan cepat merebut sejumlah wilayah Ukraina timur.
Rusia mengatakan serangan tersebut tak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
Pejabat Rusia memperingatkan bahwa Moskow akan mengambil tindakan balasan yang sesuai atas keputusan tersebut.
Langkah AS ini menjadi eskalasi besar dan dikhawatirkan memicu perang yang lebih luas.