Kumpulan Berita
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sepanjang tahun 2024 telah mengungkap 618 kasus tindak pidana narkotika, dan dua kasus clandestine laboratory narkotika.
Adapun dari ratusan DPO itu, Martinus menyebut pihaknya berhasil menangkap 26 orang. Sementara, 337 sisanya masih dalam pengejaran.
Seperti kampung narkoba hingga tempat hiburan malam.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, pihaknya bakal mendalami dugaan TPPU.
WN Ukraina bernama Roman Nazarenco alias RN, yang merupakan otak laboratorium narkoba di Bali terancam hukuman mati.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa, setelah lab rahasia miliknya terbongkar, Roman melarikan diri ke Thailand sejak Mei 2024.
Dir Tipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan bahwa pihaknya, telah menangkap bandar besar pengendali pabrik narkoba di Bali. Pelaku berhasil ditangkap di Thailand.
Tim gabungan dari Detasemen Intelijen Kodam I/BB dan Ditresnarkoba Polda Sumut berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu di Kisaran Barat, Asahan, Sumut.