"Bayangkan penyakit X sama menularnya dengan campak dengan tingkat kematian akibat Ebola sebesar 67 persen. Di suatu tempat di dunia, penyakit ini terus terjadi dan cepat atau lambat seseorang akan mulai merasa sakit," ungkap Dame.
Informasi itu diketahui para ilmuwan dari upaya pengembangan vaksin untuk melawan penyakit x yang belum diketahui. Penelitian vaksin dikerjakan di kompleks laboratorium Porton Down milik pemerintah Inggris di Wiltshire. Penelitian vaksin penyakit X dikerjakan oleh tim yang berisikan 200 ilmuwan.
Para peneliti percaya, pandemi berikutnya berasal dari virus hewan yang mampu menginfeksi manusia dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Patogen berbahaya mendapat sorotan utama peneliti vaksin di tempat tersebut, termasuk flu burung, cacar monyet, dan hantavirus atau penyakit yang disebarkan oleh hewan pengerat.
Profesor Dame Jenny Harries selaku Kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa perubahan iklim dan perpindahan populasi manusia dari satu benua ke benua lain membuat kemungkinan terjadinya pandemi berikutnya semakin besar.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)