“Pada kesempatan ini juga diserahkan SK Hijau Perhutanan Sosial sebanyak 1.541 unit SK, dengan luas areal 1,048 Juta Ha lebih serta SK Biru TORA seluas 107.275 Ha. Termasuk dalam SK Hutan Sosial yaitu untuk Hutan Adat seluas 90 ribu lebih bagi 23 Kelompok Adat, serta SK mitra konservasi seluas 297 ribu Ha lebih bagi 607 kelompok masyarakat dan juga Kemitraan Perhutani untuk masyarakat produktif, ” ujarnya.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menjelaskan produktivitas garapan masyarakat desa hutan dapat terbantu dengan adanya sistem agroforestry dengan skema KKP dan KKPP yang sebelumnya disebut PHBM. Perhutani mendukung program Perhutanan Sosial (PS) yang berfokus pada kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
“Program Kemitraan Kehutanan Perhutani ini diutamakan untuk masyarakat desa hutan baik yang masih dalam bentuk lembaga hingga berbentuk koperasi dengan tujuan masyarakat mendapatkan manfaat dari hutan serta produktivitas kawasan hutan dapat dimaksimalkan,” jelas Wahyu.
Penyerahan PKS KKP dan KKPP oleh Presiden ini terlaksana sebagai Kick Off kerjasama Kemitraan Perhutani. Kedepannya akan dilaksanakan PKS Kemitraan Perhutani kepada kelompok tani hutan lainnya pada seluruh Divisi Regional di Perum Perhutani.(Kom-PHT/PR/2023/IX-30).
Follow Berita Okezone di Google News
(fik)