WAKIL Menteri Kesehatan RI (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menyebut, pelayanan kesehatan di kawasan ASEAN bisa lebih baik berkat tangan-tangan anak muda.
"Pemuda menjadi penting, memanfaatkan angin perubahan. Inisiatif dan kemitraan yang dipimpin oleh kaum muda mampu menampung 34 persen masyarakat populasi di Asia, menjembatani kesenjangan yang telah lama menghambat kemajuan," ujarnya saat jadi pembicara di ASEAN Youth Summit di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Dante menyebut, di Indonesia sendiri ada banyak anak-anak muda yang menginspirasi untuk bidang kesehatan. Bahkan mereka menciptakan inovasi-inovasi hingga program luar biasa, sehingga dapat membantu banyak orang yang membutuhkan.
Misalnya, dokter muda Gamal Albinsaid. Ia memperbaiki dan menghapus kesenjangan akses layanan kesehatan dengan mendirikan inisiatif Garbage Clinic Insurance (GCI).
"Dimana masyarakat yang memiliki hak istimewa dapat menukarkan gaji rumah tangganya dengan akses terhadap fasilitas kesehatan," ujarnya.
Bahkan Gamal juga mendapatkan penghargaan sebagai dokter muda yang membanggakan Indonesia, karena sudah mengeluarkan gagasan dan ide luar biasa. Sehingga kehadirannya berperan penting pada pelayanan kesehatan.
Kemudian ada Adrianus Jeniven Haki Tonbesi, Perawat Ahli Pertama di Puskesmas Wini – Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Ia meraih penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional tahun 2023 dari Kemenkes.
Follow Berita Okezone di Google News