Budi menyebutkan kedua pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dan nantinya pabrik tersebut akan mengadopsi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
"Hal ini tentu bermanfaat bagi pengayaan SDM kita tentang now how manufaktur yang full digital nantinya pabrik ini nantinya hanya akan memproduksi AC inverter yang hemat listrik dengan refrigerant R32 yang lebih ramah lingkungan," tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Iwan Suryana menyatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas investasi yang ditanamkan karena dengan adanya pembangunan pabrik, maka akan menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi.
"Kami berterima kasih PT Daikin bangun industri di Cikarang, tahun 2024 bakal selesai, dan mampu serap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dari warga sekitar di lokasi usaha. Selain tenaga kerja, ada teknologi yang bisa memberikan teknologi," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fik)