Baru-baru ini, karena peningkatan kasusnya yang terbilang drastis, menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia meningkatkan status Eris dari "varian yang dipantau" menjadi "varian yang menarik".
Gejala Eris sendiri sebenarnya tampak mirip dengan jenis virus Covid-19 lainnya. Mulai dari menyebabkan hilangnya indera perasa atau penciuman, batuk, demam, menggigil, sesak napas, kelelahan, nyeri tubuh, dan sakit kepala.
Sama seperti varian Covid-19 pada umumnya, golongan yang paling berisiko terhadap sub varian Eris diantaranya yakni orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow