MODUS penipuan dengan sniffing di WhatsApp memang marak terjadi di masyarakat. Penipuan ini, di mana kejahatan penyadapan oleh hacker lewat jaringan internet.
Yang terbaru, modus penipuan itu dimana penipu mengirimkan pesan melalui aplikasi pesan singkat kemudian memberitahu kepada kepada pengguna dompet digital bahwa dana yang tersimpan dibekukan.
Salah satu akun di Twitter @txtsadioblshop membagikan modus terbaru penipuan yang akhir-akhir ini banyak dialami oleh masyarakat.
"Waspada penipuan dana dibekukan!!! Janji ga konfermasih?," tulis akun tersebut dalam keterangan fotonya, seperti dikutip pada Jumat (11/8/2023).
Dalam tangkapan layar itu, nampak sang penipu menjadi operator salah satu dompet digital dan memberitahu kalau dana yang terdapat di akun tersebut dibekukan. Kemudian penipu tersebut mengirim sebuah file dan meminta pemilik akun untuk mengunduh file tersebut. Ternyata file tersebut mengandung virus.
Dalam percakapan itu, pemilik akun mengatakan kalau file tersebut tidak bisa dibuka. Kemudian pemilik akun diminta untuk kembali membuka file tersebut dengan alasan konfirmasi karena dana yang dibekukan tadi sudah diamankan oleh pihak admin.
Tak sampai disitu, pihak operator bodong itu juga mengirim google form yang berisi formulir dana dompet digital dan meminta pemilik akun untuk diisi.
“Jangan diisi yah, mungkin ini finishing dan dia bisa log in menggunakan akun kita dan menguras uang kita,” tulis akun tersebut.
Operator bodong itu juga nampak memaksa untuk bukti bila sudah mengisi data form itu. Admin itu juga sampai menelefon beberapa kali.
“Mungkin dia kesal, mana nelponnya sambil ngebentak. Mana ada operator koperasi kasar,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News