Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mengenang 90 Tahun Keberadaan Kain Songket yang Sempat Dijadikan Mata Pelajaran oleh Dr Soetomo

Melati Pratiwi, Jurnalis · Rabu 09 Agustus 2023 18:38 WIB
https: img.okezone.com content 2023 08 09 620 2861174 mengenang-90-tahun-keberadaan-kain-songket-yang-sempat-dijadikan-mata-pelajaran-oleh-dr-soetomo-gkWJFmCgUC.jpg Kain Songket. (Foto: Goriau)
A A A

Bukan tanpa alasan, teknik menenun ini tak main-main. Demi menghasilkan karya tenun terbaik, pembuatnya pun harus memiliki kesabaran hingga ketelitian yang tinggi. "Pasalnya untuk mendapatkan hasil tenun yang baik membutuhkan ketekunan, ketelitian, kesabaran , keikhlasan. dan kesucian," ujarnya.

Ya, pada zaman itu, seseorang yang mengincar kelulusan memang harus menguasai lima poin tersebut. Bukan cuman kelulusan, siapapun yang sudah dinyatakan berhasil ikhlas, sabar, tekun, hingga teliti pun dinilai sudah pantas menikah. "Seorang perempuan yang sudah bisa menenun dengan baik dianggap sudah mampu berkeluarga," jelas Anna.

Adapun keberadaan tenun dan songket di Indonesia sendiri dibawa oleh Situ Fatimah bin Mainum pada abad 11 silam. Beliau menyebarkan agama Islam menggunakan media tenun. Di masa sebelum Indonesia merdeka, tenun pun sempat menjadi alat tukar. Mengingat saat itu mata uang Indonesia memang belum tercipta.

Follow Berita Okezone di Google News

(mrt)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini