Lebih jauh, Leona mengungkapkan bahwa ketiga rumah sakit Primaya yang masing-masing memiliki 40 mesin selalu ramai dengan pasien. “Selain cuci darah, lebih baik ginjalnya sendiri yang kita perbaiki. Maka kebutuhan transplatansi ginjal ini cukup tinggi,” tambahnya.
Ke depannya Primaya Hospital akan kembangkan pelayanan ginjal sampai Transplantasi ginjal. Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah yang dilengkapi dengan peralatan cath lab, dan dapat menangani berbagai tindakan seperti tindakan angiografi dan pemasangan stent jantung akan dikembangkan untuk pembedahan Coronary Artery Bypass Surgery (CABG) dan tindakan Electrophysiology.
Meskipun Primaya Hospital adalah salah satu rumah sakit swasta, rumah sakit ini telah bekerjasama dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS), sejak dicanangkannya program tersebut dengan persentase 50%-50%.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)