WASHINGTON – Gedung Putih heboh usai anjing peliharaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali berulah.
Kali ini, anjing gembala Jerman itu dilaporkan menggigit tujuh orang dalam periode empat bulan. Korbannya termasuk seorang agen Secret Service yang dirawat di rumah sakit karena cedera lengan dan kaki.
Hal ini terungkap melalui email internal yang diperoleh aktivis konservatif.
Sebelumnya, pada November lalu, anjing gembala Jerman berusia satu tahun yang bernama 'Commander', turun dari tangga dan menggigit seorang agen Secret Service yang duduk di bawah dengan tangan terlipat.
Menurut email Secret Service yang diterbitkan pada Selasa, (25/7/2023) oleh Judicial Watch, sebuah kelompok pengawas konservatif, Commander menggigit agen itu di lengan dan pahanya, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan memaksa agen untuk melindungi dirinya dengan gerobak baja saat anjing itu mengejarnya lagi.
Agen itu pun dilarikan ke rumah sakit setempat oleh kantor dokter Gedung Putih, dan diberhentikan dari tugas aktif selama tiga hari setelah serangan itu.
"Sungguh lelucon ... jika itu bukan anjing mereka (keluarga presiden), dia pasti sudah mati," tulis seorang teman agen kepada rekannya yang terluka, dua hari kemudian. Agen itu menambahkan bahwa "badut itu membutuhkan brongsong", merujuk pada anjing Biden.
Follow Berita Okezone di Google News
"Ini adalah jenis kegilaan dan korupsi khusus di mana seorang presiden membiarkan anjingnya berulang kali menyerang dan menggigit personel Secret Service dan Gedung Putih," kata Presiden Judicial Watch Tom Fitton, dikutip RT.
Setelah mengirim agen itu ke rumah sakit, Commander menggigit enam orang lagi. Dia menggigit kaki petugas lain seminggu kemudian, melukai kulit tangan seorang agen pada bulan berikutnya, dan menggigit punggung seorang teknisi di rumah Biden di Delaware pada Januari lalu.
“Hampir setiap pejabat di ruangan yang bersama saya hari ini berbicara tentang insiden spesifik seputar anjing Keluarga Pertama,” tulis seorang inspektur Secret Service kepada rekan-rekannya setelah pertemuan pada Desember.
Semua insiden yang dilaporkan oleh Judicial Watch terjadi antara Oktober 2022 dan Januari tahun ini. Tidak jelas apakah Commander menyerang orang lain di bulan-bulan sebelumnya atau sesudahnya, tetapi anjing itu terus tinggal di Gedung Putih.
Dalam email ke Associated Press, Direktur komunikasi Ibu Negara Jill Biden, Elizabeth Alexander, meremehkan insiden tersebut.
“Gedung Putih adalah lingkungan yang unik dan penuh tekanan untuk hewan peliharaan,” tulisnya. Dia menambahkan bahwa keluarga Biden sedang bekerja melalui cara untuk membuat situasi ini lebih baik untuk semua orang.
Seperti diketahui, Biden diberikan Commander pada Desember 2021, beberapa bulan setelah gembala Jerman tertuanya, Champ, meninggal pada usia 13 tahun. Sementara itu, gembala Jerman Biden lainnya, Mayor, dikirim ke rumah keluarga di Delaware karena berulang kali menggigit agen Secret Service.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow