JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau panen padi hasil aplikasi Biosaka di Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur.
Mentan meminta agar lahan segera dikejar tanam kembali guna mempersiapkan kawasan penyangga pangan menghadapi fenomena El-Nino pada sektor pangan.
BACA JUGA:
Bukan cuma di Ngawi, Mentan juga meminta kepada petani di seluruh Indonesia untuk segera melakukan penanaman pasca panen yang dilakukan pada bulan-bulan ini.
Hal itu bertujuan untuk mengoptimalkan air-air yang masih tersedia sebelum jumlah menipis karena adanya El-Nino.
“Kita ada di Ngawi untuk melihat kesiapan Ngawi sebagai salah satu lumbung pangan Provinsi Jawa Timur dan hasilnya tidak mengecewakan, daya tahan Ngawi untuk kepentingan Jawa Timur dan nasional pasti bisa berkontribusi dengan melihat hasil panen seperti ini,” kata Mentan SYL dalam keterangan resminya, Selasa (25/7/2023).
BACA JUGA:
Mentan SYL menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Ngawi juga sudah sepakat untuk segera melakukan tanam kembali pada Agustus mendatang guna mengoptimalkan lahan yang ada serta ketersediaan air yang masih cukup.
“Hari ini kita sepakat di daerah ini, di wilayah ini kecamatan Geneng, kita sepekat untuk membooster ini, mengoptimalkan lahan yang ada mulai Agustus untuk hamparan 1000 hektare . Harapan kita ini yang menyanggga El Nino kalo memang harus kita berhadapan,” tambah Mentan.
Follow Berita Okezone di Google News