Jauh dari rasa aman dan penuh ketidakpastian menjadi 'makanan sehari-hari' bagi Penduduk Sudan. Atas nama kemanusiaan, hal ini harus dihentikan. Untuk penanganan jangka pendek, penduduk Sudan khususnya di wilayah terdampak membutuhkan makanan, air bersih, dan listrik.
Menlu RI: Sampai 1 Mei, Sudah 949 WNI Dievakuasi dari Sudan
Faskes Alih Fungsi jadi Pangkalan Militer
Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Ahmed al-Mandhari mengatakan bahwa fasilitas kesehatan telah diserang di Khartoum, dan beberapa digunakan sebagai pangkalan militer.
Koordinator Kemanusiaan PBB di Sudan, Abdou Dieng, mengatakan bahwa pertempuran yang menghancurkan selama lebih dari dua minggu berisiko mengubah krisis kemanusiaan negara itu menjadi "malapetaka besar".
Kementerian Kesehatan Sudan mengklaim hampir 5.000 orang terluka, lebih dari 500 orang tewas. Badan Migrasi PBB (IOM) pada minggu ini mengatakan setidaknya 334.000 orang telah mengungsi akibat pertempuran.
Melihat situasi yang kian memburuk, bantuan makanan, kesehatan, selimut, listrik dan air bersih perlu hadir di tengah penduduk Suria. PBB harus berupaya keras untuk bisa masuk dan akses untuk melakukan penanganan dan memberikan bantuan. PBB juga perlu mendesak pemerintah Sudan dan RSF, agar segera menghentikan konflik saudara. Stop Perang Saudara di Sudan!
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)