Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, dr. Djoko Handojo, Sp.B-onk mengatakan bahwa pihaknya berharap masalah ini semestinya dapat didiskusikan secara kekeluargaan terlebih dahulu oleh semua pihak yang terlibat.
"Beliau bukan hanya sejawat kami, tetapi juga Guru Besar dan Dokter Spesialis Bedah Saraf yang pengorbanannya sangat besar dalam menangani pasien-pasien yang membutuhkan bantuan operasi saraf selama masa kritis pandemi Covid-19 lalu,” kata dr Djoko.
Ia menambahkan, sudah semestinya pemerintah tidak melupakan pengorbanan para dokter dan semua tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Semuanya pernah bersama-sama bahu membahu hingga bisa mencapai situasi seperti sekarang.
"Janganlah jasa-jasa beliau dan juga tenaga kesehatan lainnya, pun organisasi profesi dilupakan hanya karena kritik yang bertujuan agar pemerintah menjadi lebih baik lagi," tambah dr Djoko.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)