Kendatinya, masyarakat harus memahami seperti apa gejala dari varian Arcturus (XBB 1.16) di antaranya: konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, Demam atau menggigil, Batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.
Bahkan, ia juga kembali mengingatkan sejarah Indonesia kembali alami kenaikan kasus, selain karena varian baru tapi juga momentum liburan.
"Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus Covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)