BARU-BARU ini memang tengah viral pengeroyokan anak di bawah umur yang bernama David. Akibatnya, anak salah satu anggota (kader) GP Ansor tersebut pun tidak sadarkan diri hingga saat ini.
Pasalnya, dalam video yang diunggah @zoel***, terlihat David mendapatkan kekerasan secara fisik dengan tendangan bahkan diinjak bagian area kepala dan leher. Usai penganaiayaan tersebut David pun koma dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.
Lantas apa bahayanya kepala mendapatkan hantaman keras di area leher dan kepala? Melansir dari Healthline, cedera bagian kepala yang umum termasuk gegar otak, patah tulang tengkorak, dan luka di kulit kepala.
"Beberapa luka ringan di kepala mengeluarkan banyak darah, sementara beberapa luka besar tidak mengeluarkan darah sama sekali," demikian seperti dilansir dari Healthline.
Konsekuensi dan perawatannya sangat bervariasi, tergantung pada apa yang menyebabkan cedera kepala Anda dan seberapa parahnya. Seseorang bisa mendapatkan cedera bagian kepala, bisa disebabkan oleh pukulan di kepala, kecelakaan kendaraan bermotor, serangan fisik dan kecelakaan terkait olahraga.
Bahayanya bisa menyebabkan berbagai kondisi antara lain:
- Gegar otak terjadi ketika benturan di kepala cukup parah hingga menyebabkan cedera otak. Dialami pasien akibat hasil dari otak yang membentur dinding keras tengkorak.
- Hematoma, kondisi pembekuan dapat menyebabkan tekanan menumpuk di dalam tengkorak Anda. Ini dapat menyebabkan pasien kehilangan kesadaran atau mengakibatkan kerusakan otak permanen.
- Pembengkakan, setiap cedera otak dapat menyebabkan edema atau pembengkakan. Banyak cedera menyebabkan pembengkakan pada jaringan di sekitarnya, tetapi lebih serius bila terjadi di otak.
- Skull fracture atau fraktur tengkorak, kondisi patah tulang tengkorak. Ada banyak jenis patah tulang tengkorak, tetapi hanya satu penyebab utamanya: benturan atau pukulan di kepala yang cukup kuat untuk mematahkan tulang.
Follow Berita Okezone di Google News