JAKARTA – Laksamana Yudo Margono telah resmi diajukan sebagai calon tunggal Panglima TNI. Surat Presiden (Supres) telah diterima DPR RI pada Senin (28/11/2022).
Selanjutnya, DPR RI kemungkinan akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu. Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Rizki Sadig mengatakan, dirinya akan menanyakan soal masa jabatan Yudo yang hanya setahun sebagaimana Jenderal Andika Perkasa.
Sementara itu, dia menjelaskan, tahun 2023 awal sudah memasuki tahapan Pemilu 2024. Ahmad menyebutkan, bagaimana konsolidasi prajurit dan juga apa yang akan dipersiapkan dalam rangka pemilu akan menjadi sorotan.
“Meskipun pada saat pensiunnya beliau lalu presiden enggak melakukan perpanjangan misalnya, lalu enggak melakukan proses pergantian lagi, ya itu tidak menjadi kendala berarti dalam proses pelaksanaan pemilu 2024. Saya kira itu yang menarik yang akan saya diskusikan,” kata Rizki saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).
Selain itu, soal tantangan-tantangan regional maupun tantangan internasional juga akan ditanyakan. Dengan calon Panglima TNI ini berasal dari matra laut dan luasnya perairan Indonesia, akan dibahas juga mengenai tantangan keamanan perairan di kawasan regional dan internasional.
“Beliau punya track record yang baik untuk problem di Cina Selatan yang bisa diredam dengan baik, negosiasi yang baik, itu yang menjadi landasan untuk menjaga perairan Indonesia dalam segala macam hal-hal yang merugikan,” terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News