“Kami tidak memiliki cukup data di beberapa balapan, yang menyebabkan masalah bagi kami. Kami harus menghabiskan banyak waktu di area yang berbeda, seperti gearbox, karena data dari 2019 sama sekali tidak berguna bagi kami. Namun, ini adalah pelajaran yang bagus untuk kami di masa depan," pungkas penghuni peringkat ketiga klasemen MotoGP 2022 itu.
Sebatas informasi, Aleix Espargaro sebelumnya hanya mampu finis di posisi sembilan dalam balapan terakhir di MotoGP Australia 2022 pada akhir pekan lalu. Hasil tersebut membuatnya berada di posisi ketiga.
Espargaro pun kini tertinggal 27 poin dari bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang duduk di puncak klasemen dengan koleksi 233 poin. Meski sulit, Espargaro masih memiliki harapan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
Follow Berita Okezone di Google News
(RNR)