JAKARTA – Pemerintah meluncurkan Indonesia Water Fund (IWF) untuk mempermudah akses air bersih. PT Danareksa (Persero) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Pembentukan dan Investasi Infrastruktur Air Bersih melalui IWF, yang disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wirjoatmodjo.
IWF hadir sebagai upaya Holding Danareksa untuk mengakselerasi penyediaan infrastruktur air bersih yang merata di Indonesia mengingat masih adanya ketimpangan harga air bersih antar daerah disebabkan infrastruktur air bersih yang belum merata. Hal ini sejalan dengan peta SDG Indonesia 2030 di mana pemerintah menargetkan 100% penduduk memiliki akses terhadap sumber air minum layak.
“Kami harap IWF dapat menyelesaikan masalah besar terkait air bersih, menutup gap kebutuhan sambungan rumah di Indonesia yang turut berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dikutip Kamis (20/10/2022).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono mengatakan Indonesia Water Fund merupakan bagian dari inisiatif strategis Holding BUMN Danareksa sebagai dukungan kepada pemerintah, untuk membantu menghadirkan 10 juta sambungan rumah (SR) baru sehingga akses air perpipaan akan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat.
Adapun tiga Strategic Partners yang memberikan komitmennya dan hadir dalam penandatanganan MoU, yakni Managing Director of Suez Recycling & Recovery Pacific Pte Ltd, Mr. Farchad Kaviani Dehkordi, PT Moya Indonesia yang diwakili oleh Director PT Moya Indonesia, Mohamad Selim, dan Chairman & CEO of PT CITIC Envirotech Indonesia, Mr. NGOW Gwo Liang, Jeremey.
Follow Berita Okezone di Google News