Kegiatan prioritas lainnya yang akan dilanjutkan pada 2023 adalah pengelolaan terpadu UMKM, hingga penumbuhan wirausaha produktif.
"Ini tentu membutuhkan dukungan dari Pemda untuk mengarahkan anggarannya dalam meningkatkan wirausaha produktif," kata Arif.
Dia menuturkan, tak ketinggalan, kegiatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Di mana akan ditetapkan wilayah dan jenis sektornya.
"Ini perlu dirumuskan bersama," imbuhnya.
Dia menyatakan redesain PLUT KUKM juga akan tetap dilanjutkan pada 2023.
Hal lain di luar kegiatan prioritas di 2022, Arif menyebutkan ada juga kegiatan lain yang akan dilakukan pada 2023.
Di antaranya, peningkatan akses perluasan pasar dan digital.
Terutama, belanja barang dan jasa pemerintah untuk UMKM agar terus mendapat pengawalan.
"Ada juga peningkatan akses UMKM terhadap infrastruktur publik hingga akses pembiayaan untuk UMKM yang pada 2024 ditargetkan mencapai 30%," ucap Arif.
Begitu juga dia menegaskan, peningkatan kemitraan strategis, baik dengan BUMN, BUMD, dan swasta, akan dilanjutkan pada 2023.
"Arahnya adalah peningkatan kapasitas pelaku UMKM," pungkas Arif.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)