Reaksi gas air mata yang terpapar ke kulit dapat menimbulkan iritasi. Kalau saluran napas yang terpapar, itu bisa mengiritasi selaput mukosa saluran napas yang menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas.
"Pada kondisi tertentu dapat berakibat fatal," tegas dr Anton.
Ya, paparan gas air mata bisa menyebabkan dampak fatal jika paparannya berlangsung lama, dosisnya tinggi, dan dilakukan di ruangan tertutup. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), dampak fatal itu meliputi:
1. Kebutaan
2. Glaukoma atau kondisi mata serius yang dapat menyebabkan kebutaan
3. Kematian segera karena luka bakar kimia parah di tenggorokan dan paru-paru.
4. Kegagalan pernapasan yang mungkin mengakibatkan kematian
Selain dampak serius di atas, kondisi tubuh setelah terpapar gas air mata antara lain:
1. Iritasi mata parah, sensasi terbakar, penglihatan kabur, hingga kemerahan
2. Hidung meler, sensasi terbakar di hidung, dan bengkak
3. Iritasi di mulut, kesulitan menelan, dan sensasi terbakar di mulut
4. Kulit terbakar dan ruam
5. Mual dan muntah
Jadi, pada situasi tertentu ternyata paparan gas air mata bisa membahayakan nyawa, bahkan di situasi ekstrem bisa menyebabkan kematian menurut CDC.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)