"Selamat Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Mari kita rawat lingkungan dengan bersepeda," tulis Ariza dalam laman Instagram @arizapatria dikutip, Jumat (23/9/2022).
"Saat ini Pemprov DKI Jakarta punya jalur sepeda sepanjang 114,5 kilometer. Tahun ini targetnya ditambah 195 kilometer, jadi kita punya 300 kilometer di 2022," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan pembangunan jalur sepeda pada tahun ini sepanjang 196,45 kilometer. Adapun pembangunan jalur sepeda lanjutan dimulau pada Agustus-Desember 2022.
Adapun hal itu implementasi dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin mengatakan sebanyak 26 ruas jalur sepeda terproteksi, berbagi dengan jalan raya, dan jalur sepeda di atas trotoar akan dibangun tahun ini.
"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 kilometer yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 kilometer, berbagi (share) sepanjang 154,73 kilometer, serta di trotoar atau complete street sepanjang 1,67 kilometer," kata Syafrin dalam keterangannya dikutip, Selasa (20/9/2022).
Pembangunan jalur sepeda pada tahun 2022 sebagai berikut;
1. Prof. Dr. Satrio-Kampung Melayu (13,50 kilometer).
2. D.I. Panjaitan-Yos Sudarso (23,78 kilometer).
3. Gambir-Cikini-Rasuna (15,44 kilometer).
4. Tugu Tani-Simpang Senen (1,58 kilometer).
5. Simpang Senen-Salemba Raya (5,75 kilometer).
6. Otto Iskandar Dinata (4,33 kilometer).
7. M.T. Haryono-Gatot Subroto-Palmerah (19,25 kilometer).
8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo (9,25 kilometer).
9. Kebayoran Baru Extention (6,63 kilometer).
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya (3,77 kilometer).
11. Pejompongan Galunggung (8,75 kilometer).
12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen (16,79 kilometer).
13. S. Parman (8,41 kilometer).
14. Juanda - Pecenongan (1,74 kilometer).
15. Suryopranoto-Pos (6,36 kilometer).
16. Simpang Rasuna-Ragunan (8,50 kilometer).
17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 kilometer).
18. Dewi Sartika (5,54 kilometer).
19. K.H. Mas Mansyur (8,84 kilometer).
20. Cideng Raya (2,32 kilometer).
21. Cikajang (0,64 kilometer).
22. Kapten Tendean (6,63 kilometer).
23. Tentara Pelajar (4,18 kilometer).
24. Trunojoyo (0,94 kilometer).
25. Wolter Monginsidi (1,94 kilometer).
26. Senopati-Suryo (3,00 kilometer).