Kemendag pun terus melakukan persiapan untuk menghadirkan ribuan calon buyers dari luar negeri serta para eksibitor produk- produk berkualitas unggul.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid mengatakan, sampai saat ini antusiasme pelaku usaha untuk menjadi eksibitor TEI ke-37 sangat tinggi untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.
“Pameran perdagangan yang diselenggarakan dengan metode kombinasi; luring dan daring merupakan peluang yang baru. Pemerintah sebagai pemangku kebijakan bisa mendorong berbagai macam produk unggulan Indonesia untuk bertemu dengan calon buyers potensial dari luar negeri,” lanjut Miftah.
Komitmen untuk mendorong berbagai macam produk unggulan Indonesia ini, kata Miftah, selalu menjadi dedikasi utama Kemendag. TEI ke-37 kali ini mengusung tema Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery dan diadakan bersamaan dengan acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang juga dinanti pasar ekspor.
“Sebagai pameran dagang terbesar di Indonesia, TEI ke-37 dipersiapkan untuk dapat menampilkan dunia usaha Indonesia yang sudah mulai bergeliat kembali sehingga dapat mencapai potensi ekspor maksimal pascapandemi global yang melanda selama beberapa tahun terakhir,” pungkas Miftah.
Sebagai informasi, TEI ke-37 akan berlangsung sepanjang 19–23 Oktober 2022 secara luring di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang dan 19 Oktober–19 Desember 2022 secara daring.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)