Sehingga di BBI ini Kemenperin mencoba meningkatkan value dari produk untuk dibeli oleh konsumen.
"Yang terakhir adalah bagaimana kita mendorong partisipasi Pemda dan juga top brand yang ada supaya sama-sama mengolah potensi sumber daya alam yang ada ini plus juga IKM yang ada supaya menciptakan nilai atau produk yang bernilai tambah melalui penjualan secara online," bebernya..
Dia menyebut program E-smart IKM yang dikembangkan oleh Dirjen IKMA dijadikan pintu masuk bagi IKM untuk onboarding.
Hal itu dilakukan, supaya Kemenperin mudah mengumpulkan dan mengelola data IKM-IKM yang ada di Indonesia.
“Jadi untuk kami melakukan pembinaan untuk kami menjamin kualitas, produksinya termasuk fasilitas yang ada di kementerian perindustrian syaratnya adalah IKM tersebut harus ada di data e-smart IKM kami,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)