"Berdasarkan pemeriksaan free flight itu bisa diputuskan dengan cepat ini jemaah haji layak atau tidak layak melakukan perjalanan ke Saudi Arabia,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah M Imran Saleh, komorbid hipertensi lebih tinggi dibandingkan komorbid lainnya. Dia mencatat ada 15.300 jamaah dari Indonesia yang mengalami hipertensi, paling tinggi dari jumlah komorbid lainnya.
Penyakit komorbid terbanyak kedua adalah diabetes 5.600 jamaah, kemudian jantung yaitu 1.700 jamaah, asma 430 jamaah dan gagal ginjal 148 jamaah.
Menurut Imran, hipertensi merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Untuk itu jamaah haji Indonesia diminta jaga kesehatan di tengah cuaca panas di Arab Saudi. Imran juga mengimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia yang mempunyai komorbid agar tidak memaksakan beribadah.
Sebelumnya, Imran menyampaikan, sampai saat ini KKHI Makkah telah memberikan pelayanan kepada 14 jemaah haji Indonesia baik yang di rawat inap maupun rawat jalan.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)