Selain itu, sambung dia, pada beberapa kasus, ada beberapa gejala yang perlu disadari. Di antaranya timbulnya gatal atau ketidaknyamanan di area genital dan perdarahan saat berhubungan.
Terkait faktor risiko, dr Amelia memaparkan ada beberapa orang yang berisiko tinggi untuk mendapatkan genital warts. Mereka adalah yang aktif secara seksual dan memiliki kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan pengaman (kondom), memiliki riwayat infeksi menular seksual, serta memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti sering mengonsumsi alkohol dan merokok.
“Penularan genital warts, selain dari hubungan seksual yang menyebabkan kontak langsung dengan mukosa dari penderitanya, juga bisa ditularkan dari ibu ke bayinya saat melahirkan,” sambungnya.
Selain itu, meskipun jarang terjadi, kontak langsung maupun tidak langsung melalui benda- benda yang terkontaminasi dengan HPV juga dapat menularkannya ke orang lain. “Mereka yang sudah terinfeksi dan mengalami genital warts juga harus waspada karena bisa kambuh,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)