"Indonesia juga bisa menambahkan Brazil dan Amerika Serikat sebagai negara pemasok impor daging sapi untuk untuk mengurangi ketergantungan dari Australia," ujar Aditya.
Tak hanya itu, ada hal lain yang bisa dilakukan pemerintah.
BACA JUGA:H+5 Lebaran, Harga daging Sapi Mulai Turun Jadi Rp150.000/Kg
Dia menyebutkan, pemerintah bisa memaksimalkan kemitraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) untuk mengatasi tingginya harga daging sapi.
Menurutnya, melalui IA-CEPA, Indonesia dapat memetik banyak manfaat, karena IA‑CEPA memberikan akses preferensial ke lebih dari 99% produk pertanian Australia yang diimpor Indonesia.
"Sehingga usaha yang menggunakan pakan biji-bijian (misalnya peternakan) dan daging sapi sebagai bahan produksi bisa mendapatkan keduanya dengan harga yang lebih rendah," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)