Hal ini karena pengurangan emisi karbon di sektor pariwisata tentu memerlukan pembiayaan untuk mendukung transformasi menuju pariwisata yang lebih berkelanjutan, seperti misalnya menghadirkan dan meningkatkan kuantitas transportasi rendah karbon yang akan berdampak positif pada kelestarian alam dan manfaatnya dapat dirasakan secara jangka panjang oleh masyarakat.
“Infrastruktur yang lebih hijau di bidang pariwisata adalah kunci ketahanan sektor pariwisata itu sendiri. Dan kebutuhan untuk mengubah operasi pariwisata untuk aksi iklim terus menjadi yang paling penting bagi sektor pariwisata untuk tetap sejalan dengan tujuan global dalam mengurangi emisi karbon.” jelas Frans Teguh.
Selain itu, para delegasi G20 TWG 2022 mendorong lebih banyak pelaku parekraf untuk ikut serta dalam Deklarasi Glasgow. Deklarasi Glasgow sendiri adalah komitmen sukarela untuk mendukung kampanye global dalam mengurangi separuh emisi pada tahun 2030 dan mencapai nol bersih paling lambat pada tahun 2050.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)