PERTAMA kalinya sejak Pandemi Covid-19 pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Tidak heran, jika diperkirakan ada lonjakan tinggi para pemudik.
Tapi perlu diingat, bukan berarti kita bisa abai dalam menjaga protokol keseatan. Pasalnya, saat ini Indonesia masih mencatatkan adanya kasus Covid-19, apalagi 80 persen kasus yang ada di Indonesia merupakan kasus varian Omicron.
Nah, salah satu cara untuk menjaga protokol kesehatan adalah dengan memakai masker, termasuk saat mudik. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama berpendapat masker medis masih relevan untuk dipakai orang-orang mudik saat ini.
"Masker medis tentu masih relevan untuk mudik," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Namun, menurut Prof. Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu orang-orang lebih baik mengenakan jenis masker seperti KN95 atau N95 dan ini tergantung dari seberapa besar risiko penularannya. "Masker medis tentu baik, kalau mau lebih baik lagi maka gunakan KN95 atau N95, ini tergantung dari berapa besar risiko penularannya," saran dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengimbau seluruh masyarakat tetap disiplin memakai masker termasuk menjelang Lebaran tahun 2022 meskipun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tanah air dikatakan lebih rendah ketimbang negara-negara lain. Dengan memakai masker, masyarakat dapat terlindungi dari penularan Covid-19 sehingga dapat menjalankan kegiatan mudik secara aman.
Kemudian, terkait pemakaian masker di tengah orang-orang yang mulai melepaskan masker muncul atau bisa disebut one-way masking seperti yang dipopulerkan sejumlah pakar kesehatan di Barat, muncul pertanyaan apakah masker masih efektif bagi pemakainya?
Follow Berita Okezone di Google News