Andriko mengaku, gejolak harga pangan menjadi indikator utama dalam masalah barang pokok. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau secara detail.
"Kepala Badan Pangan Nasional selalu mengatakan bahwa cadangan kita harus jelas, ada di mana, jumlahnya berapa, agar pada saat kita melakukan operasi pasar, kita memiliki amunisi itu," ucapnya.
BACA JUGA:Harga Pangan Mahal Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Turun Tangan
Dia menambahkan, saat Ramadan dan Idul Fitri nanti, dipastikan ada kenaikan harga. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan berbagai antisipasi.
"Kita ada pragnosa, di dalam prognosa kita itu, ada kenaikan sekian persen menjelang hari raya besar. Antisipasinya, kita memobilitasi logistik, membuat cadangan termasuk susutnya sudah kita perhitungkan," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)