Kolaborasi ini pun akan diujicobakan terlebih dahulu di unit bisnis PLN di DKI Jakarta dan sekitarnya. Ke depan, integrasi ini akan masuk ke dalam superapps internal PLN sehingga dapat digunakan oleh semua insan PLN, termasuk untuk PLN Group.
Melalui integrasi e-Transport dengan Grab for Business, kebutuhan layanan pengelolaan kendaraan di PLN nantinya dapat dipenuhi dengan standar layanan maksimum. Dengan masing-masing platform yang sudah terdigitalisasi dapat terus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan transportasi di internal PLN.
"Terlebih, PLN pun memiliki fleksibilitas dalam mengatur layanan transportasi kepada pegawai, karena PLN menggunakan layanan sesuai kebutuhan dan membayar sesuai pemakaian (on demand)," kata Arsya.
Dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik, PLN telah membangun dan menyiapkan setiap elemen yang dibutuhkan, sementara Grab dalam beberapa waktu terakhir terus menambah armada kendaraan listrik mereka secara signifikan.
Follow Berita Okezone di Google News