Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Indonesia Diyakni Jadi Pengekspor Udang Terbesar di Dunia

Antara, Jurnalis · Senin 07 Februari 2022 12:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 07 620 2543449 indonesia-diyakni-jadi-pengekspor-udang-terbesar-di-dunia-wZ3uysOO6E.jpg Indonesia Diyakini Jadi Pengekspor Udang Terbesar di Dunia (Foto: KKP)
A A A

JAKARTA - Indonesia diyakini bisa menjadi pengekspor udang terbesar di dunia seiring dengan tingginya permintaan pasar terhadap komoditas hasil laut tersebut.

Saat ini ada lebih dari 50 persen industri tambak udang nusantara yang belum disentuh secara serius dan bahkan nilainya lebih dari setengah keseluruhan nilai hasil kelautan saat ini.

"Bayangkan jika potensi itu digunakan sepenuhnya, Indonesia akan menjadi nomor satu. Dengan garis pantai sepanjang 54.000 km, sumber daya manusia pesisir yang melimpah, serta iklim tropis yang menunjang, seharusnya Indonesia mampu menjadi pemimpin global untuk akuakultur yang berkelanjutan," ujar CEO Delos Guntur Mallarangeng seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: RI Targetkan Produksi Udang 2 Juta Ton

Pasar ekspor komoditi hasil laut berupa udang terus meroket meski pandemi COVID-19 secara global belum berakhir. Dengan kontur geografis yang mayoritas maritim, lanjutnya, Indonesia tentunya memiliki potensi besar dalam andil sebagai produsen udang skala besar.

Apalagi kini, ekspor udang di pasar Amerika Serikat tidak lagi memberlakukan bea masuk bagi semua negara eksportir. Dengan tren positif itu, menjadi peluang Indonesia untuk menggenjot nilai tersebut.

Guntur menyatakan sangat antusias dengan peluang tersebut dan yakin bahwa Indonesia mampu melampaui negara pengekspor terbesar udang selama ini yang diduduki oleh India, Ekuador, dan Vietnam.

Follow Berita Okezone di Google News

Data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries membukukan nilai impor udang asal Indonesia ke Amerika pada periode Januari- April 2021 sebesar 503,8 juta dolar AS (24,1 persen) dengan volume 58,0 ribu ton (23,5 persen).

Menurut dia, Revolusi Biru yang dicanangkan oleh Delos bermuara pada inovasi produksi baik dari hulu hingga menuju hilir distribusi, supaya produk udang yang dihasilkan memiliki nilai saing yang tinggi.

"Dengan begitu, pangsa pasar udang Indonesia di pasar dunia akan menjadi jauh lebih tinggi persentasenya," katanya.

Dengan peningkatan produksi yang signifikan, lanjut Guntur, otomatis permintaan pasar ekspor akan mampu dipenuhi oleh udang Indonesia.

Pihaknya berharap dengan Revolusi Biru, akan mampu membawa Indonesia di puncak teratas negara penghasil udang terbesar dengan nilai produksi yang jauh melampaui USD2 miliar per tahun.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini