HARI Kusta sedunia diperingati setiap minggu akhir Januari. Pada 2022 Hari Kusta sedunia diperingati pada 30 Januari 2022. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah 'Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta’. Sebab saat ini masih banyak masyarakat yang minim pengetahuan tentang apa itu penyakit kusta.
Merangkum dari laman Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), @kemenkes_ri, Senin (31/01/2022), kusta sering dianggap sebagai penyakit kutukan, keturunan, dan bahkan bisa timbul dari makanan. Padahal hal tersebut tidaklah benar. Berikut 5 fakta penting terkait dengan kusta:
1. Kusta adalah penyakit infeksi kronik, yang disebabkan oleh kuman mycobacterium leprae.
2. Menyerang kulit, saraf tepi, dan organ tubuh lain.
3. Mengakibatkan cacat penampilan dan fisik, gangguan sosialisasi, diksriminasi.
4. Penularan dari penderita kusta yang belum pernah berobat.
5. Penularan melalui pernapasan atau kontak erat dan lama.
Situasi kusta di Indonesia masih cukup memprihatinkan. Sebab masih terdapat 6 provinsi yang belum mencapai eliminasi kusta. Keenam provinsi tersebut adalah:
1. Gorontalo
2. Sulawesi Utara
3. Maluku
4. Maluku Utara
5. Papua
6. Papua Barat
BACA JUGA : 7.201 Kasus Baru Kusta Ditemukan Sepanjang 2021
BACA JUGA : Penyakit Kusta Sering Dikira Akibat Guna-Guna, Ini Penjelasan Dokter Nadia
Masyarakat pun diimbau untuk waspada dengan penyakit kusta. Terdapat 5 tanda kusta yang dapat muncul pada kulit, di antaranya adalah:
1. Bercak merah
2. Bercak putih
3. Tidak gatal
4. Tidak sakit
5. Tidak sembuh dengan obat kulit biasa
Bisa dibilang gejala penyakit kusta awalnya mirip dengan penyakit kulit biasa. Jika menemukan kelima hal tersebut, maka segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Ingat kusta dapat ditemukan secara dini sehingga tidak akan menimbulkan cacat dan jangan memiliki stigma negatif mengenai penyakit ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)