BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) mencatat, hingga Senin 20 Desember 2021, pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencapai 10.400 warga. Salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan para pengungsi adalah selimut.
Perwakilan BPBD Kabupaten Lumajang, Lusiana mengatakan, bantuan selimut saat ini sangat berarti bagi para korban bencana di pengungsian. Baik untuk bayi, anak-anak, dewasa hingga orang tua.
"Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga alas tidur dan selimut sangat dibutuhkan," kata Lusiana dalam keterangannya.
Bila ada donasi, Lusiana mengatakan bahwa barang atau makanan nantinya akan didistribusikan ke posko-posko pengungsian yang berada di wilayah terdampak yang terparah. Seperti Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.
Baca Juga: Setelah Rendang, Donasi Bumbu Masak Bentuk Solidaritas untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Melihat kebutuhan mendesak itu, Perwakilan Kintakun Zulviana Oriza Nucifera bergerak cepat mengirim selimut untuk para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Menurutnya, saat bencana, selimut dan alas tidur merupakan kebutuhan vital yang sangat dibutuhkan para pengungsi.
"Terlebih bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan menyusui dan juga lansia," tutup dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)
