TAK hanya para tenaga kesehatan yang menjadi pahlawan di garda terdepan, berbagai elemen masyarakat terjun langsung berkontribusi ke masyarakat meringankan beban akibat dampak pandemi. Tak jarang mereka adalah anak muda yang punya inisiatif berguna untuk membantu masyarakat di sekitarnya.
CEO Rukita Sabrina Soewatdy mengatakan, para anak muda yang ikut berjuang melawan pandemi patut diapresiasi. Mereka adalah pahlawan pandemi yang memiliki inisiatif-inisiatif positif dalam membawa perubahan baik di sekitarnya.
"Kami pun mengapresiasi para milenial yang memiliki inisiatif untuk berbuat baik terhadap sesama selama pandemi ini dan menginspirasi banyak orang," ujarnya dalam keterangan Home For Heroes.
Nah, ketiga orang ini adalah contoh dari sebagian anak muda yang berjiwa dermawan. Siapa saja?
Muhammad Alif Maulana
Mahasiswa 23 tahun ini menjadi inisiator program ‘Cebanan’ (Charity Tanpa beban) yang menerima unit Rukita RKBM Gandaria Jakarta Selatan. Ia mengajak rekan-rekannya di kampus dan lingkungan tinggalnya di Tangerang untuk
bersama-sama mengumpulkan donasi untuk diberikan kepada orang-orang tidak mampu di sekitar Tangerang dan Jakarta. Donasi diberikan kepada para fakir miskin di jalanan , pemulung keliling, hingga panti asuhan yang disebarkan bersama teman-temannya.
Baca Juga: Kasus Omicron di RI Jadi 46, Hindari Liburan ke Luar Negeri
Alif mengungkapkan bahwa, jika kita ingin berbuat kebaikan tidak perlu diukur dari besar kecilnya bantuan kita, tapi apapun yang kita berikan asal bermanfaat akan sangat membantu mereka-mereka yang membutuhkan.
“Ke depannya saya ingin membuat kegiatan ini tak hanya selama pandemi. Saya berharap apa yang saya lakukan dapat menginspirasi teman-teman milenial lainnya,” ungkap Alif.
Follow Berita Okezone di Google News