SEPAK bola dan fashion adalah dua hal yang berirama. Ini dapat kita lihat pada jersey yang dikenakan pemainnya. Tak hanya itu, pakaian suporter pun biasanya menonjolkan sisi fashion yang sangat khas.
Menurut laman Highsnobiety, para penggemar sepak bola bahkan rela membeli koleksi desainer dan tampil maksimal demi klub favoritnya dimulai sejak era 1970-an. Gaya suporter itu juga yang kemudian memberi sedikit pengaruh pada perkembangan streetwear hingga sekarang.
Jika itu di ranah suporter, bagaimana dengan pemain? Tercatat bahwa sekitar satu dekade belakangan ini pengelola klub sepakbola mulai memperhatikan tampilan jersey pemain. Bahkan, jersey digunakan sebagai alat jualan.
Teknik semacam itu pun dinilai sukses pada beberapa klub sepak bola. Mereka berhasil menggaet pasar dengan image fashion look yang ditampilkan. Tak tanggung-tanggung, dengan alat fashion, klub sepak bola berhasil menarik pendukung baru secara global.
Baca Juga : Tips Brand Lokal Bertahan di Tengah Pandemi: Mainkan di Desain dan Harga
Kolaborasi Umbo dengan skatewear titans Palace pada 2012 menjadi sesuatu yang paling diingat. Karena kolaborasi tersebut, brand seperti Supreme hingga Patta pun mengekor di belakangnya.
Pernah juga Real Madrid dengan Yohji Tamamoto yang terjadi pada 2014. Namun, usut punya usut, kolaborasi tersebut hanya berumur pendek dan sebagai pemantik perubahan strategi saja.
Baca Juga : 7 Tren Fashion yang Bakal Booming di 2022, Kembali ke Era 70's?
Kolaborasi yang tak kalah menggemparkan datang dari Paris Saint Germain (PSG). Pemain-pemainnya seperti Neymar, Kylian Mbappé, maupun Lionel Messi, semuanya terlihat mengenakan kaos Air Jordan dan berlarian di sekitar lapangan.
Aksi tersebut membuat PSG mendapat sorotan kamera di seluruh dunia dan hal ini tentu sangat langka didapat bagi klub sepak bola yang belum pernah memenangkan satu kalipun Liga Champions.
"Dari fenomena tersebut, bisa dikatakan bahwa melibatkan klub sepak bola pada kampanye fashion lebih menguntungkan dibandingkan dengan bersusah payah meraih banyak piala. Teknik seperti ini tapinya belum dilirik oleh Chelsea dan Bayern Munich yang masih kaku dengan fashion," tegas laporan laman asing tersebut, dikutip MNC Portal, Jumat (26/11/2021).
Follow Berita Okezone di Google News