4. Angiotensin II receptor blockers
Kemudian ada angiotensin II receptor blockers (ARB). Obat penurun darah tinggi ini memblokir efek angiotensin, bahan kimia yang menyebabkan arteri menjadi sempit. ARB memblokir reseptor, sehingga angiotensin gagal menyempitkan pembuluh darah.
Ini artinya, pembuluh darah tetap terbuka dan tekanan darah menurun. Untuk efek sampingnya, ARB kemungkinan menyebabkan pusing atau sakit kepala. Sama halnya dengan ACE inhibitor, ARB juga tidak boleh digunakan untuk ibu hamil.
5. Alpha blockers
Obat penurun darah tinggi selanjutnya ada alpha blockers. Cara kerja obat-obatan ini yakni mengurangi resistensi arteri dan mengendurkan tonus otot dinding pembuluh darah. Sementara itu, untuk kemungkinan efek sampingnya yakni detak jantung yang lebih cepat dan pusing.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)